Foto-foto ketika di Air terjun Tawamangu |
Let's Go holiday Guys, Yups kebetulan untuk liburan kali ini saya dan beberapa sahabat saya, yang berjumlah 4 orang sepakat untuk travelling mengisi liburan, kebetulan juga kami satu kampus dan satu kos jadi sudah begitu akrab, walau kami datang dari berbagai daerah namun punya satu visi dan kesamaan tujuan :), yakni suka adventure. Seminggu sebelum kepergian kami menyiapkan rencana tempat tujuan yang akan kita kunjungi untuk berlibur, setelah berdiskusi dan dengan beberapa pertimbangan, akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi Air terjun Grojogan, Tawamangu, tepatnya di Solo- karanganyar (Surakarta). Jaraknya dengan Jogja tempat kami stay tidak begitu jauh, hanya sekitar 70KM >, perjalanan ke sana sekitar 3-4 jam menggunakan motor tanpa istirahat, selain itu tiket masuk yang murah juga tentu jadi pertimbangan kami. xixi...
kebetulan kami punya minat yang sama, yakni suka travelling dan mengeksplore tempat-tempat baru yang menarik, ikonik, namun tetap ramah dikantong, wajar masih mahasiswa semua rencana dan pengeluaran harus dipikirkan dengan matang. hehe...
Sabtu, 4 April 2015, Sejak pagi hari dari kami masing-masing berkemas melakukan persiapan, kebetulan untuk kali ini kami tidak membawa perbekalan , bahkan pakaian pun hanya yang terpakai di badan, yang ada di dalam tas kami hanyalah gadget dan sedikit duit, pokoknya kali ini serba mendadak, dan bisa dikatakan nekat, karena pada saat itu duit kamipun dalam kondisi kritis, once more, MAHASISWA, wajar..hehe...,bagi kami dokumantasi, lebih penting daripada kenyamanan liburan, tujuannnya satu selain untuk melepas penat, dengan mengunjungi tempat-tempat baru akan banyak pengalaman dan kenangan menarik yang bisa dikenang dan didokumentasi.
sekitar pukul 8 pagi kami berlima lekas berangkat dari Jogja dengan menggunakan 3 motor menuju Klaten, ya sebelum menuju Solo, untuk sementara kami akan singgah terlebih dahulu di rumahnya mbah temen ku, untuk makan dan menaruh barang-barang yang tidak perlu dibawa, agar tidak membebani. Sekitar pukul 9, kami tiba di Klaten, kami disambut dengan suasana desa yang masih asri , disepanjang mata memandang hamparan hijaunya sawah memanjakan mata, udaranyapun masih sangat bersih dan sejuk, berbeda ketika kami berada di Jogja.
Suasana Depan rumah mbah temanku di Klaten, terlihat masih asri dan tentu bebas dari polusi |
lagi goreng telur untuk sarapan pagi di klaten , sebelum melanjutkan perjalanan ke tawamangu |
Lagi goreng telur, foto dulu guys biar eksis |
Setelah Sarapan, sekitar pukul 9.30 kami berlima pun langsung bergegas melanjutkan perjalanan menuju Solo (Tawamangu), baru keluar dari rumah sekitar 500 meter dan masih di jalan desa, dua teman kami yang berada di depan dan saling membonceng tiba-tiba jatuh karena kaget dengan polisi tidur dan disaat bersamaan rem motor kurang baik, dan akhirnya rem mendadak lalu terjatuh, teman kami yang dibonceng karena kondisinya yang kurang fit sebelumnya, tiba-tiba pusing, kakinya pun luka karena terseret aspal, syukurlah ada warga disekitar situ yang simpati dan menawarkan obat dan diberikan teh hangat, setelah beberapa lama kondisinya berangsur membaik, sekitar 20 menit kemudian kami memutuskan melanjutkan perjalanan dengan lebih berhati-hati.
Selama perjalanan kami beberapa kali mampir untuk mengisi BBM, ketika tiba di kota solo kami beberapa kali tersesat, karena beberapa dari kami baru pertama kali berkunjung ke sini, oleh karena itu kami menggunakan Peta yang ada di gadget kami sebagai penunjuk jalan, Saat berada di kota Solo karena lalu lintas yang padat pada saat itu motor kami sempat di tabrak dari belakang, tapi syukur tidak ada masalah yang serius.
Sekitar Pukul 12 siang, kami sudah hampir tiba ke tempat tujuan, karena sudah mendekati puncak, cuacanya sangat dingin, dan berembun, sekitar pukul 12.30 kami tiba di tempat tujuan pertama, yakni air terjun grojogan sewu tawamangu, ya di tawamangu ini juga merupakan salah satu jalur pendakian menuju gunung lawu dari arah barat.
Setelah memarkirkan motor, kami bergegas mencari musshola terdekat untuk Sholat Dzuhur. Setelah Sholat kami kembali lagi menuju tujuan pertama dengan berjalan kaki, sempat juga kami membeli buah strawberry untuk dicemil, setiba di tempat pembelian karcis, kami sempatkan dulu berfoto, setelah itu masing-masing kami mengumpulkan duit untuk membeli karcis, sempat juga kami tawar biaya karcisnya karena bagi kami mahal, bayangkan untuk 5 orang totalnya 70 ribu, ya bagi mahasiswa segitu mahal haha... dan akhirnya setelah bernegosiasi harganya menjadi 45 ribu.
Setiba di dalam lokasi kami belum melihat air terjunnya, ternyata lokasinya masih jauh di bawah, dan harus menuruni anak tangga lagi, tapi selama perjalanan kami di disambut oleh monyet / kera yang jail, dan pemandangan yang asri jadi tidak bosan, apalagi setiap melihat tempat yang menarik kami selalu memanfaatkan kamera ponsel kami untuk sekedar selfie atau mangabadikan momment, selama perjalanan banyak sekali pedagang makanan menjajakan jualannya,membuat perut kami keroncongan.
Foto dulu saat perjalanan turun menuju ke air terjun |
saat menuruni tangga menuju air terjun |
Jembatan menuju air terjun |
Setiba di lokasi Air terjun yang berada di barat kaki gunung lawu, ternyata saat itu pengunjung sangat ramai, kamipun bergegas mengambil kamera dan mengabadikan momment untuk berfoto bersama, kami harus menghemat waktu mengingat masih ada destinasi lain yang akan kami kunjungi. Berikut Beberapa foto ketika kami berada di Air terjun grojongan (Tawamangu)
Air Terjung grojongan Tawamangu |
Setelah sekitar 1 jam berkeliling dan puas berfoto, kami kembali lagi ke atas, dan bergegas menuju Waduk / Telaga Tawamangu atau kalau gak salah namanya Telaga Sarangan yang ada di Magetan, jarak antara air terjun dengan Telaga lumayan jauh, kira-kira 4 km, dengan banyak tanjakan dan belokan terjal yang harus dilewati. sekitar pukul hampir pukul 2, kami berangkat menuju waduk namun sebelum itu beberapa kami membeli buah dan beberapa jajanan untuk nanti di konsumsi saat nyantai di waduk dan sebagaian lagi untuk dijadikan buah tangan, setelah puas belanja kami langsung menuju waduk, selama perjalanan kami disuguhkan pemandangan yang luar biasa indah, apalagi pada saat itu cuaca cerah, jadi bisa melihat matahari perlahan tenggelam dibalik gunung menuju peraduan,wow...so beautifull.
Sekitar 1 jam lebih, kamipun tiba di waduk Tawamangu, pada saat itu karena weekend jadi suasananya sangat ramai, apalagi pada saat itu ada acara kopdar komunitas motorcross, yang membuat suasana jadi sangat gaduh, hampir disetiap sudut jalan dan penginapan penuh dengan anggota komunitas tersebut.
Karena pada saat itu perut kami mulai keroncongan, karena melakukan perjalanan 3 jam lebih, kami bersegera mencari lesehan di pinggir waduk, karena banyakanya jajanan yang di jual kami bingung memilih, namun akhirnya kami berhenti di lesehan yang menjual Sate, setelah memakirkan motor, kami langsung memesan sate lontong, ada yang memesan sate kelinci, tapi karena saya tidak doyan kelinci, saya memesan sate ayam.
Sambil menunggu, beberapa dari kami mengeluarkan snack dan jajanan yang tadi kami beli, lalu dimakan bersama sambil menikmati suasana sore di waduk tawamangu, di waduk sendiri banyak orang yang menggunakan kendaraan bebek air dan speed boat untuk berkeliling waduk adapun yang menggunakan kuda berkeliling disepanjang waduk. kami juga sempat pengen ingin mecoba menyewa speed boat dan ingin merasakan sensasi berkeliling di dalam waduk, namun karena ketersediaan dana yang kami bawa terbatas, kami harus mengurungkan niat itu, cukup kecewa tapi mau apalagi, memang kondisi dompet benar-benar lagi kritis kok.
Suasana sore hari di telaga Sarangan (tawamangu), (abiz makan lalu nyantai kurang lengkap dong jika tidak berfoto). |
Di pinggir telaga sarangan (tawamangu), ketika matahari mulai tenggelam |
puas bersantai dan berfoto, cuaca pun mulai gelap, sekitar hampir pukul 5 kami memutuskan untuk kembali balik, ya kami di waduk hanya sekitar 2 jam lebih, karena enggan menginap kami memutuskan untuk kembali, agar kami tidak terlalu larut malam saat tiba di klaten nanti.
Saat menuju perjalanan balik Sebelum sampai di bukit, yang awalnya tujuan kami ingin berfoto di lokasi itu karena posisinya yang pas dan viewnya di atas bukit dan dibelakangnya terlihat desa tawamangu (karanganyar) maka sangat pas jika berfoto, namun rencana itu harus buyar dan gagal, karena kami kalah diburu waktu yang saat itu sudah beranjak gelap, akhirnya dengan sedikit kecewa kami terus melanjutkan perjalanan, menembus hutan dan kegelapan, ya karena masih hutan jadi apablia malam hari, kita perlu ekstra hati-hati mengingat kondisi jalan yang terjal dan sempit, serta banyak tikungan apalagi disepanjang perjalanan tidak ada lampu penerangan jalan, jadi sangat rawan terjadi kecelakaan.
Karena adzan maghrib mulai berkumandang, kami sejenak menepi di masjid terdekat, jam saat itu menunjukan hampir jam 6 sore, suasana sudah mulai bertambah dingin, selain kami banyak juga orang-orang yang mampir di Masjid untuk Sholat dan sekedar beristirahat. woow..dinginya, saat menyentuh air untuk berwudhu, suhu saat itu kira-kira sekitar 15-18 derajat celcuis, pokoknya dingin deh.
Setelah selesai sholat, kami berkumpul untuk membahas tujuan perjalanan, saya sempat menyarankan untuk sejenak kami beristirahat sembari mencari minuman panas untuk diseduh sambil menunggu sholat Isya, yang memang rentangnya hanya sekitar 1 jam dengan waktu sholat maghrib, sangat tanggung jika langsung melakukan perjalanan, mengingat belum tentu kami akan mendapat masjid nanti, tapi karena hari yang mulai malam, beberapa dari kami menyarankan untuk langsung saja kembali melanjutkan perjalanan, ya semua pun sepakat, kami langsung bergegas kembali melalukan perjalanan.
Saat diperjalanan, nahas bagi kami, tiba-tiba tetesan air turun dari langit, ya hujan, awalnya rintik-rintik namun semakin lama semakin deras, wah kalau terus melakukan perjalanan gak mungkin apalagi kondisi jalanan menurun dan licin, jadi kami pun langsung mencari masjid terdekat, dan kebetulan kami menemukan sebuah pesantren gak tahu namanya apa karena malam jadi gak sempat dibaca, kebetulan juga tepat sholat isya, jadi kami mampir sholat sembari beristirahat menunggu hujan reda.
Pada saat kami masuk, para jemaah sudah melaksanakan sholat, kami bergegas mencari tempat wudhu, dan lalu sholat berjamaah berlima di ruangan tersendiri terpisah dengan masjid utama, setelah sholat kami sejenak meluruskan badan sembari bergurau dan bercengkrama, tak berapa lama kemudian pengurus masjid menghampiri kami lalu menanyai sholat.
Suasana di dalam Masjid (pesantren) setelah sholat Isya, kami bersantai dan saling bercengkrama sembari menunggu hujan mereda. (kiri-kanan : Asyad, Saya, dan Herwin). |
Kami mengambil tas dan bergegas keluar, alhamdulillah, cuaca mulai cerah meski rintik hujan masih sedikit mengguyur, tapi tidak sederas beberapa menit lalu, kami memberanikan diri untuk melanjutkan perjalanan, masing-masing kami mengeluarkan mantel dan jas hujan, setelah terpakai, kami langsung kembali melanjutkan perjalanan, karena kondisi jalan pada saat pulang menurun dan terjal, maka kami berhati-hati dan pelan-pelan dalam menuruni jalan dan terus meluncur dengan motor kami.
Kami Sempat mampir di ATM untuk mengambil duit, dan kebetulan saat mengantri saya melihat ada setumpuk kertas yang ternyata adalah beberapa pecahan uang 5000-an dan 10 ribu, totalnya kalau tidak salah 25 ribu, alhasil karena kami menanyai orang sekitar tidak ada yang mengaku kehilangan uang, kami langsung membagi duit tadi untuk keperluan mengisi bensin, saya dalam hati berkata : "mungkin inilah rejeki kami, karena pada saat itu di dompet kami hanya tersisa duit 4000-an, dan tentu gak cukup jika ingin mengisi bensin".
setelah mengantri saya bergegas masuk ATM, namun apes,ya saat melakukan pengambilan, duitku tidak cukup untuk melakukan transaksi karena nominalnya di bawah 100 ribu, haha... akhirnya saya harus meminjam duit kepada teman yang lain yang kebetulan masih punya banyak duit karena baru diambil dari ATM.
Setelah Dari ATM kami melanjutkan perjalanan, dan saat berjalan kira-kira 10 menit dari ATM tadi, masih di lokasi desa wisata tawamangu, motor teman kami salah satu bensinnya mulai menipis, dan benar, setelah beberapa meter berjalan setelah dipaksa, mesin motorpun tiba-tiba mati, kami berhenti sejenak, dan beremuk, karena memang pada saat itu tidak ada tempat penjualan bensin, salah satu teman kami yang sendirian, membantu mendorong motor teman kami yang mogok tersebut dengan kakinya, syukur jalannya menurun jadi tidak perlu di dorong terlalu ekstra, sambil pelan-pelan kami terus menuruni bukit, selang berapa meter kami menemukan kios dan tempat jualan bensin eceran yang masih buka, sampai di lokasi kami masing-masing mengisikan bensin motor kami, sembari membeli roti dan minuman untuk sejenak beristirahat dan mengisi perut kami yang lapar karena kedinginan.
Setelah beberapa menit beristirahat, kami melanjutkan perjalanan, dan kebetulan saat itu cuaca sudah sangat cerah, jadi kami bisa lancar melakukan perjalanan, kami sempat singgah membeli bensin motor kami lagi, yang mulai menipis di SPBU terdekat. kemudian kami kembali berangkat melanjutkan perjalanan, Sekitar 30 menit diperjalanan kami tiba di perbatasan kota Solo, kami juga sempat mampir di alun-alun kota karanganyar kalau tidak salah, pokoknya di perbatasan solo, saya gak tau itu alun-alun apa, yang pasti kami sempat singgah sambil makan buah yang tadi kami beli. setelah sekitar 30 menit kami menikmati suasana malam minggu di alun-alun, sekitar pukul 8.15 kami melanjutkan perjalanan ke klaten.
pada saat sampai di kota solo, lagi-lagi kami kebingungan karena salah jalan, kebetulan saat itu 4 April 2015 lagi ada pembangunan jalan layang di Solo, jadi jalan utama dialihkan, terpaksa kami memutar dan melewati jalan pintas. Beberapa meter perjalanan saat sampai di perbatasan kota solo, karena kondisi malam yang gelap, kami kembali salah melewati jalur, karena tidak melihat arah penunjuk jalan, ternyata arah menuju klaten menuju selatan tapi kami malah ke arah barat, terpaksa kami putar balik dan kembali ke jalur yang benar.
Saat mendekati klaten, teman kami yang mengendarai motor kelelahan dan mengantuk, terpaksa kami berhenti sejenak di pinggir jalan, sembari meluruskan badan, kami juga sempat mampir di Indoma*e*, untuk membeli minuman, setelah merengangkan badan, sekitar hampir pukul 9, kami melanjutkan perjalanan, kira-kira sekitar 7-9 km lagi kami akan tiba di klaten, ya kira-kira 20-30 menit lagi.
kami terus melanjutkan perjalanan, karena malam itu saturday night jadi kondisi lalu lintas sangat ramai, walau memacu cepat kendaraan kami selalu harus tetap berhati-hati. Sekitar 30 menit kemudian, akhirnya kami sudah masuk di daerah klaten, sebelum sampai di tujuan kami memasuki jalan desa beberapa meter yang gelap dan seram , dan sekitar hampir pukul 10 malam kamipun tiba di Rumah Mbah teman ku.
Karena pada saat itu kami semua kelelahan, mengantuk, dan lapar, tanpa menunggu lama kami bergegas memasak mie, lalu makan bersama, kebetulan mbah temenku semua sudah tidur. Usai makan, kami bergegas Sholat lalu kemudian langsung membaringkan badan yang lelah dan berasa mau lepas karena lama duduk di atas motor. sekitar hampir pukul 12 malam, kami semua mulai merebahkan badan, dan tanpa waktu lama kami tertidur lelap. take a rest guys...
Pagi hari sekitar pukul 6 lewat, masing-masing kami bangun, walau masih ada juga yang enggan bangun dan memilih tiduran. di dapur mbah temen ku sudah mulai memasak dan menyiapkan sarapan pagi untuk kami, setelah semua bangun dan sholat kami nyantai-nyantai sembari menonton tv, berselang beberapa menit kami di suruh sarapan pagi. Setelah sarapan pagi selesai, kami bersantai sejenak, sambil kembali merebahkan badan.
Jam menunjukkan pukul 9, kami mulai bergegas siap untuk kembali ke Jogja, ya pagi ini kami memutuskan langsung balik ke Jogja, karena beberap teman ada yang memiliki kegiatan masing-masing walaupun hari itu hari minggu, kebetulan cuaca hari minggu kali ini sangat panas, jadi perjalanan pasti akan lancar walau terasa berat karena harus ekstra fit. setelah bersiap-siap, dan pamitan kami melanjutkan perjalanan kembali menuju Jogja tercinta.
sekitar 2 jam lebih di perjalanan, dengan kondisi dari kami semua yang ngantuk dan kelelahan, kami tiba di jogja city. masing-masing kami langsung berpisah di tengah jalan, dan kembali di kosan masing-masing, kebetulan kosan kami semua beda lokasi. Sekitar pukul 11 lewat akhirnya sampai juga di kosan. saya yang saat itu ngantuk dan lelah langsung mandi, Sholat dan kemudian bergegas merebahkan badan dan tertidur pulas. so, sampai disini cerita untuk kali ini, experience 2 hari mengelilingi klaten,solo, dan air terjun gorjogan tawamangu, sebuah pengalaman yang sangat menarik dan memorable, karena banyak sekali kejadian dan hal-hal berkesan yang kami alami kemarin. semoga pengalaman ini bisa memberikan kami banyak pelajaran kenangan dikemudian hari.
Buat sobat yang pengen liburan juga, ini bisa dijadikan referensi liburan lho, terutama yang lokasinya masih di jawa tengah, pokoknya banyak sekali tempat-tempat menarik yang bisa dijadikan pilihan untuk liburan, salah satunya ya hutan wisata dan air terjun grojongan sewu tawamangu ini, Beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati di hutan wisata ini adalah Taman Binatang Hutan, kolam renang, Telaga, tempat istirahat, kios makanan, kios buah-buahan, toko cinderamata,mushola dan MCK. Kemudian apabila yang ingin berkeliling bisa menggunakan kuda, lalu apabila anda berada di telaga sarangan anda bisa menyewa Speed Boat atau bebek air untuk berkeliling telaga, so tergantung kalian, mau pilih yang mana sesuai selera dan ketersediaan budget. let's adventure & holiday, then making your experience...
Sala satu motor yang mengantarkan kami menuju Tawamangu |
Dokumentasi saat travelling di tawamangu |
Story & experience on Sabtu 5 April, 2015 (At tawamangu Waterfall & Telaga Sarangan)
ditulis pada Selasa 11 Agustus 2015