Benda asing terdeteksi radar di langit indonesia |
Laman situs Real Time Space Debris Surveillance milik Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), yang memantau mengenai keberadaan benda langit
yang jatuh ke Bumi secara real time, menginformasikan beberapa menit
yang lalu ada benda antariksa yang melintasi langit Indonesia.
Benda antariksa tersebut memiliki nomor katalog berdasarkan katalog Space-track (catnum) yakni 37812. Benda yang juga diduga adalah sebuah satelit yang dimiliki oleh Perancis itu diperkirakan akan jatuh pada 1 Oktober mendatang.
Ini berarti sudah ada dua benda antariksa yang lalu-lalang di atas langit Indonesia dalam waktu beberapa hari terakhir. Sebelumnya diketahui, situs Lapan juga
memantau keberadaan benda langit yang diduga satelit milik Amerika
bernama POPACS DEB (SPACER) terbang melintasi langit Indonesia pada hari yang sama yakni pada 1 juli, berdasarkan hasil pemantauan Lapan, satelit itu bernama PROGRESS-M 27M dan telah resmi dinyatakan jatuh di Samudera
Pasifik sebelum melewati bagian selatan benua Amerika Selatan pada
pukul 09:20 WIB. Meski lintasan terakhir melewati Chili dan Argentina,
hingga kini tidak diperoleh berita ada yang menemukan serpihan wahana
kargo ini.
Sementara itu, ketinggiannya saat melintasi langit Indonesia sekira 104.09 km. Di dalam situs tersebut juga dijelaskan pada umumnya suatu benda dikatakan jatuh (mengalami atmospheric reentry) jika ketinggiannya mencapai 122 km.
Sementara itu, ketinggiannya saat melintasi langit Indonesia sekira 104.09 km. Di dalam situs tersebut juga dijelaskan pada umumnya suatu benda dikatakan jatuh (mengalami atmospheric reentry) jika ketinggiannya mencapai 122 km.
@(Okezone)