Recent Posts


Tips : Ketika Ponsel Kena Air Langkah apa yang Perlu Dilakukan ?

Ilustrasi
Bagaimana mengatasi ponsel yang terkena air, saat musim penghujan tiba ataupun karena faktor ketidaksengajaan ?, seperti dikutip dari buku “Cara Pintar Betulin Hape, Jadi Dokter Hape di Rumah”, disusun tim Kompulab Jakarta, berikut beberapa tipsnya :

Hindari Alat Pemanas
Biasanya orang beranggapan diletakan di atas televisi adalah cara tepat untuk mengeringkan ponsel, dengan alasan panas yang ditimbulkan dari televisi tersebut. Tetapi hal itu ternyata keliru bahwa mengeringkan dengan cara menaruh ponsel di atas televisi, atau alat pemanas lainnya seperti oven tidaklah tepat.

Jangan Langsung Diaktifkan
Banyak yang tidak mengetahui bahwa ponsel yang dalam keadaan basah bisa menyebabkan korsleting, karena itu jangan mencoba-coba menghidupkan ponsel yang basah sebelum ditanggulungi atau di service, apalagi dicoba dihidupkan berulang-ulang, sebab akan bertambah fatal.

Jangan Dibungkus
Langkah berikutnya adalah dengan cara melepas baterai ponsel ketika tercebur atau basah karena terkena hujan. Usahakan melepas baterai terlebih dahulu dan melepas casing serta biarkan terbuka dan tidak dibungkus agar mudah terjadi penguapan.

Selanjutnya dapat melakukan langkah-langkah berikut :

Pertama, lepaskan casing ponsel dan bila basah bisa di lap dengan kain lap lembut agar casing tidak rusak atau tergores.

Kedua, pakai obeng untuk membuka sekrup ponsel sehingga bisa terpisah antara LCD, PCB dan Body atau tulang tengah ponsel.

Ketiga, bersihkan accesories berupa Vibra, Mic, Speaker phone, LCD dengan hati-hati memakai lap lembut dan bersih.

Keempat, di bagian PCB yang terdapat IC, yang perlu dilakukan diantaranya hidupkan blower (solder uap) dengan ukuran udara (Air) 3 dan panaskan 3(Heater), ambil Pcb lalu blower dengan posisi miring agar air yang ada dibagian bawah IC bisa keluar. Lakukan dengan sabar dan merata hingga diperkirakan air sudah tidak ada dan kering pada Pcb.

Selanjutnya, semprotkan cairan pembersih ke Pcb dan mengenai kaki-kaki bagian bawah, sehingga bila masih ada air maka air itu akan menyingkir, setelah itu blower.

Kelima, finishing penanggulangan, beri Sioang K pada IC BGA, seperti IC Power, Charging, Audio dan pengontrol untuk keypad. Sebab pada bagian ini yang sering bermasalah. Selanjutnya, panasi sekali lagi dan biarkan Siong K meresap di kaki-kaki bawah, sehingga bisa menjadi perekat dan penyekat agar tidak terjadi konrsleting akibat air.

Keenam, adaptasi komponen, yakni setelah selesai penanganan ponsel, tidak perlu tergesa-gesa untuk memasang lagi, tapi usahakan untuk dibiarkan minimal 1-2 hari, sehingga betul-betul sudah terjadi netralisasi.
Banyak ponsel bisa diperbaiki setelah kena air tapi tidak berumur panjang, karena terburu-buru dalam menanganinya dan ingin cepat bisa memfungsikan ponselnya.

Adapun alat-alat yang sebaiknya digunakan dalam memperbaiki / membersihkan Ponsel sobat yang terkena air, bisa menggunakan alat-alat di bawah ini jika tersedia :

Obeng T6
Obeng T6 dapat digunakan untuk membuka hampir semua jenis ponsel. Karena ada beberapa ponsel yang tidak bisa dibuka dengan obeng T6. selain itu solder lancip yang berfungsi untuk melakukan penyolderan kecil-kecilan. Lantas, cairan khusus yang fungsinya buat mengeringkan atau bersihkan PCB pada ponsel yang terkena air.

Blower
Blower ini dapat digunakan untuk menghilangkan debu-debu yang menempel pada ponsel Anda. Penggunaannya sangat mudah, yaitu tinggal Anda pencet saja di bagian atasnya, sesuai dengan namanya, alat ini akan mengeluarkan angin yang cukup kuat untuk membersihkan debu.
Penggunaan blower ditunjukan untuk internal ponsel Android Anda, seperti pada bagian SIM Card dan baterai. Selain itu jangan lupa untuk membersihkan slot memory card, slot charger, dan slot untuk headphone. Blower akan sangat ampuh dari pada meniup manual dengan mulut. Blower juga aman untuk digunakan karena membersihkan ponsel dengan menggunakan angin, bukan dengan suatu cairan tertentu. 

Cairan Pembersih (IPA)
Digunakan sebagai pembersih rakaian atau komponen elektronika, seperti handphone. Cairan ini lebih soft dibandingkan tiner dan sejenisnya, cairan ini membersihkan namun tidak merusak lapisan tembaga rangkaian.

Sikat Halus
Sikat halus biasanya digunakan untuk membersihkan ponsel layar sentuh (touchscreen), tetapi bisa juga digunakan untuk membersihkan bagian dalam komponen yang terkena debu atau air. Sangat lembut sehingga tidak akan merusak.

Cairan Siongka
Cairan flux atau siongka adalah cairan untuk mempercepat cairnya timah, serta berfungsi untuk mendinginkan dan mempermudah pencairan timah dalam proses pembloweran dan penyoderan.

Power Supply
Dalam dunia teknisi ponsel, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk melakukan pendeteksian kerusakan ponsel yaitu dengan menggunakan sebuah alat yang disebut DC Power Supply. DC power supply ini sangat bermanfaat sekali untuk mengetahui tegangan yang dihasilkan oleh ponsel guna mendeteksi secara umum kerusakan yang dialami dan bisa juga menggantikan fungsi baterai dan mencharge baterai. 

Perlu diketahui bahwa masing-masing merek ponsel berbeda – beda Amphere yang dihasilkan, jadi harus sering menggunakan dan mencatat hasil amper yang di berikan.

Dianjurkan untuk sobat yang kurang mahir atau takut salah dalam membongkar dan memperbaiki, yang nanti malah akan merusak gadget sobat, sebaiknya silahkan saja langsung dibawah ke tukang service atau orang yang lebih tahu.


0 komentar: